Logo Masjid Nurul Iman
Cahaya Iman, Penuntun Kebaikan

Sejarah

[Sedang dalam Perbaikan]

Masjid Nurul Iman berdiri sebagai wujud kebersamaan dan semangat gotong royong masyarakat Desa Gandri, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Masjid ini didirikan pada tahun [tahun berdiri atau perkiraan] dengan tujuan menyediakan tempat ibadah yang nyaman serta menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi warga sekitar.

Pada awalnya, Masjid Nurul Iman hanya berupa bangunan sederhana yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat desa. Dengan keterbatasan sumber daya, pembangunan masjid dilakukan secara bertahap, mulai dari penggalangan dana hingga pengerjaan fisik oleh para relawan. Nama Nurul Iman, yang berarti Cahaya Keimanan, dipilih sebagai doa agar masjid ini menjadi sumber kebaikan dan petunjuk bagi umat Islam.

Seiring berjalannya waktu, Masjid Nurul Iman mengalami beberapa renovasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan jamaah yang semakin meningkat. Renovasi terbesar dilakukan pada tahun [tahun renovasi], yang meliputi perluasan ruang sholat, pembangunan tempat wudhu yang lebih nyaman, dan penambahan fasilitas lain seperti aula serbaguna dan perpustakaan Islami.

Masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat sholat berjamaah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan dakwah, pendidikan, dan sosial. Berbagai program seperti Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ), kajian rutin, dan peringatan hari besar Islam rutin dilaksanakan untuk memakmurkan masjid dan mendekatkan masyarakat kepada Allah SWT.

Hingga kini, Masjid Nurul Iman terus menjadi simbol persatuan dan kekuatan spiritual bagi warga Desa Gandri. Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, masjid ini berkomitmen untuk menjaga syiar Islam dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi umat.